Rabu, 27 April 2011

Berganti Hati


Satu persatu telah ku hapus
Cerita lalu di antara engkau dan aku
Dua hati pernah berjaya
Seribu mimpi tanpa ragu tanpa curiga

Ku tak ingin lagi menunggu menanti
Harapan 'tuk hidupkan cinta yang telah mati
Ku tak ingin coba hanya 'tuk kecewa
Lelah ku bersenyum lelah ku bersandiwara
Aku ingin pergi dan berganti hati

Satu persatu telah ku hapus
Nada dan lagu yang dulu ku cipta untukmu
Rasa yang dulu pernah ada
Kini berdepuk terbelenggun dusta dan noda

Ku tak ingin lagi menunggu menanti
Harapan 'tuk hidupkan cinta yang telah mati
Ku tak ingin coba ku telah kecewa
Lelah ku bersenyum lelah ku bersandiwara
Kini ku sadari diri ini ingin berganti hati
Cinta yang 'tlah pergi harus berganti hati

-by ANGGUN-

Khamis, 14 April 2011

Sekadar Di Pinggiran

Tiada guna kau berpatah arah
Jika niatmu meyambung kasih
Apalah ertinya disebalik
Tangisan atau rintihan

Untuk apa kau kembali lagi
Sekadar hanya untuk menyakiti
Cukuplah sudah di sini saja
Biar aku pendam duka

Hati sedih, hati pedih
Mengenangkan keindahan
Bersamamu...

Tidak kusampai
Ke puncak sana
Apalah daya
Ku bertahan cuma
Di pinggiran
Yang memilukan...

Jauh sekali di sudut hati
Menyimpan dendam yang amat mendalam
Akan kusahut namamu oh! sayang
Sewaktu ku kesunyian...

Hati sedih, hati pedih
Mengenangkan keindahan
Bersamamu...

Tidak kusampai
Ke puncak sana
Apalah daya
Ku bertahan cuma
Di pinggiran
Yang memilukan...

Jauh sekali di sudut hati
Menyimpan dendam yang amat mendalam
Akan kusahut namamu oh! sayang
Sewaktu ku kesunyian...





-by FRANCISCA PETER-

Aku Hanya Pendatang

Aku bagai seorang pendatang
Ke sempadan yang mengasingkan
Sedang dulu di sini aku bermesra denganmu
Kedatangan tiada sambutan
Dan senyuman tiada balasan
Langkah kaki sampai di sini terhenti

Ku mencari
Kembali pohon hijau nan rendang
Di situlah kita berteduh
Dan sungainya
Bertali arus air mengalir
Bagai takkan berakhir
Dijadikan perlambangan
Tanda setianya percintaan
Dua insan

Perjalanan di tanah gersang
Tanpa sungai dan pohon rendang
Kau dan aku demikian diibaratkan







-by FRANCISCAR PETER-

Kali Terakhir Ku Lihat Wajah Mu


Dalam dakapan senja 
Kurenungi sinar matamu 
Berat rasa melepaskan 
Dikau pergi
Dingin hembusan bayu
Lemah longlai langkah kakimu
Lambaianmu 
kian jauh 
Dari mata
Malangnya...
Bencana menimpa
Kau telah pergi untuk selamanya
Tak kembali
Pada saat terakhir
Kumelihat paras wajahmu
Kau bisikkan hanya sayang
Kepadaku...







-by UJI RASHID-